Thursday, 23 April 2015

Cara instal beberapa OS dalam flashdisk di Ubuntu

      Selamat datang, kali ini kita akan belajar cara menginstal beberapa sistem operasi ke dalam flashdisk di Ubuntu. Sebagaimana kita tahu bahwa kita bisa menginstal sistem operasi menggunakan flashdisk. Pada umumnya aplikasi untuk membuat installer OS di flashdisk hanya untuk satu sistem operasi saja. Bagi kita yang suka dan penasaran dengan distro-distro linux lainnya kita bisa instal beberapa sistem operasi dalam satu flashdisk. Kalau di Windows kita bisa menggunakan aplikasi YUMI tetapi yang akan kita gunakandisini adalah aplikasi Multisystem untuk  Ubuntu dan turunannya.




     Yang perlu kita siapkan tentunya flashdisk yang berkapasitas besar karena akan digunakan instal beberapa sistem operasi. Pastikan flashdisk dikosongkan terlebih dahulu kemudian format ke FAT32.

Cara instal Multisystem di Ubuntu dan turunannya, buka terminal dan ikuti langkah berikut :
$ sudo apt-add-repository 'deb http://liveusb.info/multisystem/depot all main'
$ wget -q -O - http://liveusb.info/multisystem/depot/multisystem.asc | sudo apt-key add -
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install multisystem
Cara instal ISO Linux di flashdisk :
1. Pastikan Flashdisk sudah diformat ke FAT32. Colokkan Ke USB Port lalu kaitkan.
2. Multisystem secara otomatis mendeteksi flashdisk. Jika belum kaitkan flashdisk di nautilus kemudian tekan tombol muat ulang. Pilih flashdisk lalu tekan tombol konfirmasi.


3. Kemudian akan muncul pertanyaan konfirmasi GRUB akan diistsal di flashdisk bukan harddisk. Klik OK.


3.  Pilih ISO Linux yang akan diinstal. tekan tombol cakram seperti gambar dibawah ini.



Masukkan password.


Tunggu proses selesai.

Penginstalan sistem operasi pertama selesai. Jika ingin menambahkan sistem operasi lain tinggal ulangi dari langkah nomor 3. Tidak memerlukan pengaturan partisi di flashdisk.





4. Mengetes apakah OS sudah masuk di GRUB. Tekan menu Boot pada multisystem klik tes LiveUSB di QEMU.


create multiple os on flashdisk, flash drive, external harddisk, multiple boot, yumi for ubuntu









Friday, 17 April 2015

Cara membaca partisi harddisk di Android-x86

add partition, android-x86, external sdcard, harddisk, kitkat, 4.4-r1
        Seperti yang kita tahu  android-x86 tidak bisa membaca harddisk secara bawaan.  Android  memang didesain  ubukan untuk komputer atau laptop, jadi agar android di laptop  bisa membaca partisi diharddisk perlu sedikit penyesuaian.

       Berikut mumulala bagikan cara mengakses harddisk di android-x86 :

1. Pastikan versi android-x86 sudah Lollipop 5.1, karena pada veris ini sudah  mendukung  sistem berkas NTFS secara bawaan, karena kebanyakan  partisi harddisk menggunakan  sistem berkas NTFS.


2.  Siapkan  bahan-bahan :

  •  Root explorer atau root browser,  cari dan instal di playstore.
  • Smanager, cari  dan  instal di playstore.
  • Unduh  mount_nfsd_fuse.zip.

3.  Ekstrak mount_nfsd_fuse.zip dengan root explorer. Hasil ektrak(mount_nfsd_fuse)  salin ke /system/xbin.

4.  Ubah permissions dari mount_nfsd_fuse. Caranya tekan dan tahan pada  mount_nfsd_fuse pilih  Permission., centang seperti gambar dibawah.



5.  Membuat folder tujuan.

       Kiata siapkan folder yang akan dijadikan  tujuan partisi harddisk. Buat folder baru  sesuai jumlah partisi yang akan dikaitkan.  Nama folder bisa sembarang tetapi kita samakan saja biar tidak bingung namanya drive1, drive2, drive3.


6.  Mengaitkan  partisi harddisk.

          Bagi yang belum terbiasa dengan linux mungkin akan sedikit bingung disini.  Mengenai urutan  partisi,  kalau di  sistem windows  sudah familiar dengan urutan partisinya yang dinamai dengan huruf  C, D, E, F, dst.  Sedangkan di sistem linux  urutan  partisi hardisk  dinamai dengan  sda1, sda2, sda3, sda4, dst.  Jika belum paham  abaikan  saja  nanti juga tahu.

       Mencari urutan  partisi di  android,  buka aplikasi  terminal  sudah terinstal bawaan.
ketik  su lalu tekan  enter,  ketik  blkid,tekan enter. Akan muncul daftar urutan partisi harddisk versi linux.


paling mudah mengenali partisi hardisk adalah dari namanya atau labelnya, jika labelnya masih kosong  dan bingung diurutan berapa  coba  diberi nama dulu di windows .

perintah untuk mengaitkan partisi
mount_nfsd_fuse /dev/block/sda5 /sdcard/drive1
penjelasan  : saya akan mengaitkan  partisi sda5 ke  /sdcard/drive1 yang ada di android.

jika mengaitkan  partisi lebih dari satu, tambahkan dibawahnya
mount_nfsd_fuse /dev/block/sda6 /sdcard /sdcard/drive2

kalau perintah itu kita  jalankan  akan memngaitkan langsung  partisi  tetapi akan hilang  setelah  android-x86 menyala lagi.  Untuk itu kita perlu membuat skrip  agar  perintah  bisa  dijalankan setiap andoid-x86 menyala.

7.  Membuat skrip.
Seperti yang  saya sebutkan diatas  agar menginstal Smanager gunanya agar script kita bisa dijalankan setiap  android-x86 menyala.
      Buka aplikasi Smanager, tekan menu  pilih new  script, beri nama mount.


buka skrip mount  dengan teks editor, tulis  script seperti dibawah  ini, lalu tekan  save.


tekan  skrip mount, tekan ikon  Su dan  Boot, lalu save.


Semua proses sudah selesai ,  reboot  PC,  di android-x86  5.1rc1 tidak ada fitur power untuk  mereboot buka terminal  ketik su>enter>reboot.


Tuesday, 7 April 2015

Cara menjalankan aplikasi android di browser Chrome

      App Runtime for Chrome (ARC) Welder mampu menjalankan aplikasi android (APK) pada browser Chrome untuk Linux, Windows, dan OS X. ARC Welder memberi kemudahan bagi pengembang dan siapa saja yang ingin mengetes dan menjalankan aplikasi android dalam peramban browser. Caranya adalah cukup instal ekstensi ARC Welder.

1. Pastikan Google Chrome yang terinstal adalah versi yang terakhir. Unduh Google Chrome versi terbaru.




3. Siapkan berkas aplikasi APK. Kalau tidak ada bisa unduh di Playstore menggunakan  APK Donwloader.

3. Buka ARC Welder. Pertama kalai ARC Welder akan meminta sebuah folder untuk aktivitas ARC Welder.



Pilih berkas APK.

Sesuaikan layar yang diinginkan.



      Tidak semua aplikasi bisa berjalan di ARC Welder. Aplikasi yang membutuhka Google Play Service tidak akan bekerja di ARC Welder.



Sunday, 5 April 2015

Cara mengatasi brasero yang tidak terbuka di Elementary OS Freya

      Elementary OS freya saat ini masih pada tahap beta yang artinya masih banyak kekurangan dalam aplikasi-aplikasinya. Jika saat ini menginstal brasero dari repositori resmi maka brasero tidak akan bekerja.



      Untuk mengatasinya instal brasero dari PPA Gnome Staging. Setelah brasero diinstal segera hapus PPA karena pembaruan gnome-control-center dari PPA akan merusak switchboard.
sudo apt-add-repository ppa:gnome3-team/gnome3-staging
sudo apt-get update
sudo apt-get install brasero
 Hapus PPA
sudo add-apt-repository --remove ppa:gnome3-team/gnome3-staging